Home » Berita » Hadir, Kampus Baru Di Maluku ; Universitas Dr. Djar Wattiheluw Menerima Mahasiswa Baru

Hadir, Kampus Baru Di Maluku ; Universitas Dr. Djar Wattiheluw Menerima Mahasiswa Baru

dJAR3

Universitas Dr. Djar Wattiheluw yang satu-satunya baru ada di Kota Masohi Kabupaten Maluku Tengah sesuai Keputusan Menteri ini menyelenggarakan 6 Program Studi diantaranya : Program Studi Ilmu Administrasi Negara, Program Studi Ilmu Administrasi Niaga, Program Studi Ilmu Hukum, Program Studi Administrasi Rumah Sakit, Program Studi, Ilmu Komputer dan Program Studi Teknologi Hasil Perikanan.

Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah XII Dr. Jantje Eduard Lekatompessy melalui suratnya nomor 0814/LL12/DT.03.02/2023 perihal pemberitahuan yang ditujukan kepada Rektor Universitas Dr. Djar Wattiheluw yang mengatakan sehubungan telah terbitnya Salinan Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi telah menerbitkan Surat Keputusan Menteri Nomor 678/E/O/2023 tanggal 16 Agustus 2023 tentang Izin  Universitas Dr. Djar Wattiheluw  (UNIDJAR), maka di perbolehkan untuk Universitas melakukan sosialisasi dan Penerimaan Baru Tahun akademik 2023/2024.

Masyarakat memberikan Apresiai dan ucapan selamat kepada Bapak Dr. H. Djar Wattiheluw yang telah mendirikan Universitas pertama di Kota Masohi Maluku Tengah ini

“Selamat dan sukses atas lahirnya UNIDJAR di Masohi, dan menjadi kebanggaan seluruh warga Kota Masohi bahkan warga Kabupaten Maluku Tengah sebagai satu-satunya UNIVERSITAS dan yang pertama di Kabupaten Maluku Tengah”. dilansir dari akun Muh Amin Wattimena (22/08)

“Satu yang menarik dari  program studi yang mungkin belum ada di ambon yakni Administrasi Rumah sakit ” tulis Tasrif 23/08.

Dr. Djar Wattiheluw dengan senyum hasnya hanya memberikan komentar simpel saja  “Alhamdulillah, semua ini adalah hasil dari niat ikhlas, kerja keras dan doa  kepada Allah. Mari bersama bergandengan tangan  kita bangun SDM di Negeri kita tercinta Maluku ini”.

Kenapa memberikan nama Universitas Dr. Djar Wattiheluw, Jebolan Doktor Universitas Padjajaran Bandung ini menjawab simpel ” Biar bisa di Kenang Anak Cucu dan Masyarakat saja ” (fln)

Posted in , , ,